Umroh Semarang – Setiap umat Islam yang berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji atau umrah tentu atas kehendak Allah SWT. Ada bacaan yang sunah diucapkan ketika menjalani ibadah haji atau umrah, bacaan Labbaik Allahumma labbaik.
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma meriwayatkan bahwasanya talbiyah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak.
Artinya: “Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”
Lafaz talbiyah diucapkan dengan pengulangan dengan mengharap bahwa pengabulannya itu berulang kali.
Lafaz talbiyah yang baik adalah yang berasal dari Rasulullah SAW, namun tidak mengapa ditambah atau dikurangi. Karena semasa hidup, Rasulullah SAW pernah mendengar para sahabat menambah atau mengurangi, tetapi beliau tidak mengingkari mereka.
Nafi’ mengatakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar menambah lafazh talbiyah,
لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ
“Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal”
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu).” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).
Bacaan talbiyah tersebut adalah bagian dari syiar haji atau umrah, dilantunkan berulang kali ketika seseorang muslim berada di tanah suci.
Dilansir dari Islam NU (16/6) kalimat talbiyah dibaca tiga kali dan kemudian disusul dengan lafal shalawat serta doa. Kalimat talbiyah dilafalkan oleh jamaah haji sejak pasang niat ihram atau haji di tanah halal hingga memasuki Masjidil Haram. Kalimat talbiyah dibaca lantang dan terus menerus oleh jamaah haji hingga melontar jumrah aqabah pada 10 Dzulhijjah.
Adapun berikut ini adalah lafal shalawat yang dibaca jamaah haji setelah melafalkan dengan lantang kalimat talbiyah:
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.
Artinya: “Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya”.
Mayoritas ulama menilai bahwa mengucap kalimat talbiyah adalah sunnah muakkad, artinya jangan sampai ditinggalkan.
Selain disunahkan membaca kalimat talbiyah, bagi laki-laki juga disunahkan untuk mengeraskan suara. Sementara wanita diperintahkan untuk tidak mengeraskan bacaan talbiyah kecuali untuk didengar sesama teman di sampingnya.
[Sumber]
Segera booking seat Anda ke Tanah Suci sekarang, karena seat/quota cepat penuh terisi.
📱Whatsaap : 0811300180 / 081228155300
Hubungi Kami :
🔸Semarang ▫ Jl. Majapahit No. 75 saka square blok 12 a-b, Telp. 0816650805 🔸Pati ▫ Jl. Raya Pati-Tayu Km.1 Telp 0295 38070 / 085290033398 🔸Kendal ▫ Jl. Sunan Abinama Km. 0,5 Patebon, Kendal Telp 081229999300 🔸Wonosobo ▫ Kasiran Rt 03 Rw 08 Mlipak Wonosobo 56312 Telp. 0286 – 323868 / 082 2428 29361