Ketika melakukan ibadah umroh/haji tentu ada larangan-larangan yang harus dihindari oleh para jamaah. Bila dia meninggalkan salah satu rukun umroh/haji maka umroh/hajinya sudah dianggap batal dan wajib baginya untuk mengulanginya lagi dari awal.
Namun bila yang dia tinggalkan adalah wajib umroh/haji maka diwajibkan baginya untuk membayar denda/dam. Dam sendiri mempunyai jenis yang berbeda-beda tergantung dengan pelanggaran yang telah dilakukan jamaah.
Adapun jenis-jenis dam tersebut adalah :
- Melakukan haji tamattu dan haji qiran
Bagi jamaah yang melaksanakan haji tamattu maupun haji qiran wajib baginya untuk membayar denda berupa menyembelih satu ekor kambing. Namun bila jamaah tersebut tidak mampu, maka wajib baginya untuk berpuasa selama 10 hari.
- Berhubungan badan (jima’)
Jamaah yang melakukan hubungan badan maka wajib baginya untuk membayar denda dengan cara menyembelih seekor unta, jika tidak mampu maka dapat menyembelih sapi. Namun jika masih tidak mampu maka diganti dengan menyembelih 7 ekor kambing. Seandainya dia mendapatkan kendala dalam menyembelih hewan, maka wajib ditunaikan dengan memberi makanan yang diserahkan kepada faqir yang kurang mampu di Mekkah senilai satu ekor unta.
- Memotong kuku, mencukur rambut, memakai minyak wangi, memakai pakaian yang ada jahitannya dan berhubungan badan setelah tahallul yang pertama
Bagi para jamaah haji/umroh yang melakukan larangan di atas, maka dia dapat memilih satu dari pilihan berikut ini :
- Menyembelih satu ekor kambing
- Melakukan puasa tiga hari
- Memberikan sedekah makanan terhadap enam orang miskin.
- Berburu atau membunuh binatang liar atau buas
Denda yang harus dibayarkan untuk jamaah yang membunuh binatang adalah dengan menyembelih satu ekor binatang unta, sapi, atau kambing. Atau memberi makanan ke pada fakir miskin sebanyak 60 orang. Bila tidak mampu maka wajib baginya untuk berpuasa satu hari untuk satu fakir miskin.
- Terlambat datang karena suatu hambatan
Denda bagi jamaah yang terlambat dalam menunaikan ibadah umroh/haji adalah dengan memotong rambut disertai dengan menyembelih satu ekor kambing. (Diolah dari berbagai sumber).
Baca juga : Inilah Hal-Hal yang Membatalkan Haji/Umroh