Keutamaan Berdoa di Multazam

Sebagai umat Islam kita diwajibkan untuk berikhtiar serta berdoa. Berdoa dapat dilakukan dimana saja tapi harus dilakukan secara khusyuk dan penuh keyakinan. Allah juga telah memberikan tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa. Konon katanya bila berdoa dilakukan di tempat tersebut maka doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.

Salah satunya yaitu multazam. Multazam merupakan sebuah ruangan dengan luas kira-kira sepanjang 2 meter yang terletak di antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah. Multazam adalah salah satu tempat dimana doa seseorang itu dapat dikabulkan dan diterima oleh Allah. (wikipedia.org)

“Multazam merupakan tempat dikabulkannya doa, tidak ada satupun doa seorang hamba di Multazam kecuali dikabulkan.” (HR.Ahmad)

Berdoa di multazam dianjurkan dengan cara menempelkan kedua telapak tangan, kedua siku, dada, dan pipi. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah dari Amr bin Suaib dari ayahandanya.

عَنْ عَمْرِ بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ طُفْتُ مَعَ عَبْدِ الله ِ فَلَمَّا جِئْنَا دُبَرَ الْكَعْبَةِ قُلْتُ أَلاَ تَتَعَوَّذُ. قَالَ نَعُوذُ بِاللهِ مِنَ النَّارِ. ثُمَّ مَضَى حَتَى اسْتَلَمَ الْحَجَرَ وَأَقَامَ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْبَابِ فَوَضَعَ صَدْرَهُ وَوَجْهَهُ وَذِرَاعَيْهِ وَكَفَّيْهِ هَكَذَا وَبَسَطَهُماَ بَسْطًا ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَآَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ .صلى الله عليه وسلم يَفْعَلُهُ                                                                                    

Diriwayatkan dari Amr bin Suaib dari ayahandanya, Beliau mengatakan, Aku sedang berthawaf bersama Abdullah (Abdullah bin Umar). Ketika kami berada dibelakang Baitullah, akan bertanya, “tidakah kamu memohon perlindungan?”Abdullah pun mengucapkan “Kami berlindung kepada Allah dari panasnya siksaan api neraka.”setelah selesai, Abdullah menyalami al-Hajar (Hajar Aswad) dan berdiri antara Hajar aswad dan pintu Ka’bah, lalu merapatkan dada, muka, kedua siku, dan kedua telapak tangan nya, “seperti inilah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya.”

Ibnu Abbas juga pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Multazam merupakan tempat doa dikabulkan”. Kemudian Rasulullah berdoa dengan cara merapatkan wajah, dada dan pundak beliau dengan posisi terlentang.

Umat islam percaya bahwa berdoa di sini sangat mustajab sehingga banyak para jamaah haji yang saling berebutan untuk mencapai tempat ini. Tapi bila kondisinya tidak memungkinkan sebaiknya tidak perlu berdesak-desakkan ke tempat ini karena hal tersebut dapat melukai sesama jamaah. (diolah dari berbagai sumber).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top