Salah satu tempat wisata di Madinah yang dapat kita kunjungi adalah Mada’in Saleh. Situs sejarah ini merupakan bukti sejarah adanya kaum Tsamud yang terkutuk. Kota Mada’in Saleh dulunya merupakan kota terbesar kedua bangsa Arab kuno, Nabath, setelah Petra yang terletak di sekitar Al ‘Ula, Provinsi Madinah di distrik Hijaz, Arab Saudi.
Dahulu Mada’in Saleh ditinggali oleh kaum Tsamud pada masa Nabi Saleh AS. Pada saat itu, kota ini menjadi salah satu kota yang megah dengan berbagai pahatan dan ukiran oleh kaum Tsamud. Di samping itu, Mada’in Saleh merupakan kota yang memiliki banyak sumber mata air dan perkebunan. Kaum Tsamud terkenal pandai dalam memahat dan mengukir. Bangunan-bangunan yang dipahatnya sangat teliti hingga berbentuk sangat simetris. Namun, dengan segala keunggulan yang dipunyai kaum Tsamud, mereka menjadi kaum yang kufur.
Pada waktu itu kaum Tsamud menyembah berhala, api, matahari, dan apa saja yang menjadi keyakinan mereka. Nabi Saleh sendiri merupakan salah satu dari kalangan kaum Tsamud. Ia merupakan pengikut ajaran Nabi Nuh AS dan Nabi Hud AS.
Nabi Saleh diutus sebagai penyeru para kaum Tsamud yang waktu itu menyembah berhala. Namun kaum Tsamud tidak memedulikan seruan Nabi Saleh dan malah meminta Nabi Saleh untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung. Seekor unta betina pun keluar dari balik gunung sebagai tanda kenabian Nabi Saleh. Akan tetapi, hanya sebagian kecil dari Kaum Tsamud yang kemudian mengikuti Nabi Saleh.
Beberapa kaum Tsamud ingkar dan akhirnya membunuh unta tersebut. Mereka menganggap peristiwa yang baru saja dilihat dengan keluarnya unta dari celah batu adalah sihir yang dilakukan oleh Nabi Saleh AS.
Kaum Tsamud kemudian ditimpakan hukuman berupa gempa bumi dan sambaran petir. Sehingga kota Mada’in Saleh pun ikut hancur meninggalkan sisa-sisa yang dapat kita lihat hingga sekarang.
Kota ini sebelumnya seperti kota mati, namun sekarang ditempati oleh penduduk dan banyak dikunjungi para wisatawan. (Diolah dari berbagai sumber).
Baca juga : Lima Pasar Murah yang Dapat Kamu Kunjungi saat Berbelanja di Mekkah