Belum lengkap rasanya perjalanan Tour Turki Kuliner jika hanya sekedar menikmati suasana kota Istanbul tanpa mencicipi kudapan yang menjadi ciri khas dari Turki yaitu Turkish Delight. YUP ! Inilah kudapan manis yang terkenal seantero dunia. Teksturnya kenyal seperti jel yang keras, dengan pilihan rasa yang beraneka ragam.
Kacang pistachio, hazelnut, kurma dan sebagainya menjadi “isi” dari turkish delight ini, dengan pilihan aneka rasa seperti buah delima, jeruk, rosewater, lemon dan sebagainya. Dalam satu toko, kita bisa menemukan puluhan varian turkish delight yang dijual. Dan buat saya ada harga ada rupa, varian turkish delight yang mahal memberikan rasa yang lebih memanjakan indera pengecap dibanding yang dijual dengan harga yang lebih murah.
Pertama kali Tour Turkey Kuliner mencoba mencicipi turkish delight ini di sebuah cafe outdoor yang berada di belakang Blue Mosque usai berkunjung sekaligus menunaikan ibadah shalat. Nama cafenya adalah Elif Cafe, sebuah kafe outdoor yang menyajikan aneka kudapan dan minuman khas Turki sebagai menunya. Waktu paling cocok mengunjungi cafe ini adalah di sore hari ketika matahari sudah tidak terlalu terik dan udara berhembus sejuk di kota Istanbul ini.
Teman turkish delight yang menurut saya paling pas adalah Apple Tea, teh beraroma apel ini berbeda dengan yang biasa kita nikmati di Indonesia. Rasa asam segar yang kuat bersentuhan dengan semburat rasa manis membuat saya tidak bisa berhenti untuk mengecap teh yang disajikan dalam gelas mungil yang unik. Walau disediakan gula, tapi saya tidak berani untuk menambahkannya ke dalam teh ini, takut merusak rasa segar yang sudah tersedia.
Ada satu lagi kudapan khas Turki yang dicicipi rombongan tour Turkey kuliner dan perlu kita cob jika berkunjung ke Turki, namanya cukup unik dipendengaran orang Indonesia yaitu Baklava. Pastry yang manis berlumur gula atau madu, yang berisi kacang yang juga dimaniskan. Rasa Baklava ini terlalu manis. Memakannya harus sedikit demi sedikit, akan tetapi pas jika ditimpali dengan meminum secangkir Apple Tea yang memberikan rasa asam.
Baik Turkish Delight, Apple Tea maupun Baklava juga menjadi pilihan oleh-oleh khas Turki. Di kawasan kota tua Istanbul, banyak toko yang menjual kudapan ini, baik untuk dimakan di tempat maupun untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Pun kita akan mudah kita temui di pasar yang terkenal di Istanbul seperti Grand Bazaar dan Spice Bazaar. Menikmati kota Istanbul kurang lengkap tanpa merasakan manisnya Turkish Delight dan Baklava.
Jika membandingkannya dengan Balik Ekmek alias roti isi ikan dengan sedikit sayuran dan bawang. Tentu rasanya Balik Ekmek akan terasa sangat enak karena cocok dengan lidah melayu seperti kita. Ikannya segar dan tidak amis. Saya menambahkan sedikit perasan lemon untuk menambah rasa. Dulu banyak sekali perahu-perahu penjual Balik Ekmek, namun sekarang jumlahnya menurun dan saya sendiri cuma pernah bertemu sekali saja. Katanya sih, Pemerintah Turki membatasi perahu penjual Balik Ekmek karena tidak memenuhi standar kesehatan. Tour Turkey Kuliner saat mencoba makan takada masala alias fine-fine aja tuh.
Cobalah Anda untuk berjalan- jalan santai di Sultanahmet Square sebagaimana rombongan tour turkey kuliner, kita pasti dapat menemukan gerobak-gerobak merah yang menjual Simit dan Acma. Simit adalah makanan cemilan yg bentuknya mirip pretzel dengan kulit berwijen. Bagian luarnya garing tapi bagian dalamnya agak kenyal.
Snack murah meriah ini biasanya dijual dengan Acma yang lebih mirip donat berukuran besar. Keduanya dapat ditambahkan dengan selai Nuttela supaya lebih enak. Tentu saja harganya nambah. Saya biasa membeli sebuah Simit untuk menunda lapar. Maklum, ukurannya besar dan cukup mengenyangkan.
Tidak lupa tour Turkey kuliner mencicipi kebab didaerah asalnya. Saya mengira Kebab yang akan kami makan sebagaimana di Indonesia yaitu roti gulung yang isinya sayur dan potongan daging (ayam, kambing atau sapi). Ternyata Kebab itu adalah dagingnya saja saudara2.. Kalau yang biasa kita beli di Doner Kebab itu, namanya Durum. Ada banyak jenis kebab di Turki, namun yang paling enak menurut saya adalah Testi Kebab dan Adana Kebab.
Testi Kebab (pottery kebab) adalah kebab yang dimasak dalam tembikar dan disajikan dengan roti gandum serta sayuran. Testi Kebab dapat ditemukan di daerah Cappadoccia seperti Goreme dan Nevsehir. Selain Testi Kebab, saya juga sempat mencicipi Adana Kebab yang merupakan makanan khas Turki Timur. Adana Kebab dimasak dengan menggunakan rempah dan rasanya sedikit pedas dibandingkan dengan kebab lain. Adana Kebab rasanya lebih sesuai dengan lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan berbumbu, maklum makanan Turki pada umumnya memiliki rasa yang kurang kuat seperti makanan Indonesia.
Biro Umroh Semarang | Dewangga Lil Haji Wal Umroh 📱Whatsaap : 081228155300
KANTOR PUSAT : – Sriwijaya 57 Semarang Telp. (024) 8418218 – Jl. Setiabudi No. 91 Srondol Semarang, Telp. 024 76405900 , 0816650805
KANTOR PERWAKILAN : – Jl. Raya Pati – Tayu Km. 1 Depan Asrama Tentara Alugoro Pati Telp. 0295 383070 , 0852 9003 3398 – Jl. Sunan Abinawa Patebon Kendal Telp. 08122 9999 300 – Jl. Tumenggung Jogonegoro No. 33 Jaraksari – Wonosobo Telp. 0286 323868 , 0822 4282 9361 – Jl. Jend. Sudirman Rembang Depan Pom Bensin Desa Tireman Telp. 0295 383070 , 0852 2802 5000