[et_pb_section fb_built=”1″ fullwidth=”on” _builder_version=”3.0.105″ background_color=”#a01414″][/et_pb_section][et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.0.105″][et_pb_row _builder_version=”3.0.105″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.0.105″ parallax=”off” parallax_method=”on”][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Adab dan tata tertib ihram

Dalam buku ‘Misteri Wukuf di Arafah’ karya Ustaz Muhammad Rusli Amin yang diterbitkan Pustaka Al Mawardim, ada sejumlah tata tertib ihram yang harus diketahui dan ditaati oleh para jamaah haji. Yakni:

1. Membersihkan diri. Dalam hal ini yang hendak dilakukan antara lain memotong kuku, memendekan kumis, mencabut bulu ketiak, mandi, berwudhu, menyisir jenggot dan rambut. “Di antara yang termasuk sunah adalah mandi bila hendak ihram dan ketika hendak memasuki kota Makkah.” (HR Bazzar, Darruquthi dan Hakim, dari Abdullah bin Umar ra).

Sedangkan tentang ihram bagi wanita yang datang bulan (haid), Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan dalam nifas dan haid hendaklah ia mandi, lalu berihram dan mengerjakan semua amalan haji (manasik), kecuali tawaf, janganlah dilakukan hingga ia suci.” (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmizi dari Ibn Abbas).

2. Bagi laki-laki, menanggalkan semua pakaian berjahit lalu mengenakan dua helai pakaian ihram, yaitu rida’ atau selubung untuk menutupi tubuhnya bagian atas kecuali kepala dan izar atau sarung untuk menutupi (dililitkan) pada bagian bawah tubuh. Hendaklah warga kain yang dikenakan adalah putih. “Rasulullah SAW berangkat dari Madinah setelah Beliau menyisir rambut, memakai minyak wangi, mengenakan pakaian ihram (izar dan rida’). Hal tersebut dilakukan sendiri oleh Nabi dan juga para sahabatnya.” (HR Bukhari dari Ibn Abbas).

3. Memakai minyak wangi baik pada tubuh ataupun pada belahan rambut serta pakaian ihram (sebelum menyatakan niat), meskipun setelah berniat bekas minyak wangi itu masih ada. “Seakan-akan aku melihat kilatan minyak wangi pada belahan rambut Rasulullah SAW sewaktu Beliau sedang ihram (HR Bukhari-Muslim dari Aisyah)…”Saya biara menggosokkan minyak wangi pada Rasulullah buat ihram sebelum beliau melakukan ihram itu…” (Diriwayatkan dari Aisyah Ra).

4.Shalat dua rakaat dengan niat shalat sunah ihram. Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, hendaklah membaca surat Al Kaafiruun. dan pada rakaat kedua membaca surah Al Ikhlash setelah Al Fatihah. “Nabi SAW melakukan shalat dua rakaat di Dzhulaifah tempat memulai ihramnya.” (HR Muslim dari Ibnu Umar).

niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh.

“Labbaikallahumma ‘umratan”

Yang artinya “Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umroh”.

Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji.

“Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak”

Artinya:“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

– Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.

– Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jamaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.

– Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa “Bismillah Wash Sholatu Was Salamu ‘Ala Rasulullah. Allahummaftahli Abwaba Rahmatika”

Artinya: “Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”

– Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.

Di sini jamaah diberi pilihan antara lain:

– Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad

– Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad

– Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium

– Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tapi mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)

– Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.

– Pada putaran 1-3 jamaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.

– Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:“Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina ‘Adzabanar”

Artinya:“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

.

– Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Ikhlas.

– Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:“Allahumma Inni Asaluka ‘Ilman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin”

Artinya:“Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit.”

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

(c) dewanggaumroh.com  / 2020

Scroll to Top